9.23.2016

Tak Merasakan


Terlalu banyak tuntutan membuatku lebih memilih untuk diam..
Berbagai macam masukan aku terima dengan besar hati namun tak lantas membuatku untuk menuruti segalanya.
Aku memiliki jalan hidupku,
Aku memiliki pemikiran ku sendiri..
Berterima kasih untuk segala pendapat yang diberikan, dan menghargai setiap pemikiran yang diutarakan.
Tapi bolehkah aku tetap mencoba untuk memutuskan jalan apa yang akan ku ambil?

Memberikan pendapat, bukan berarti memaksa..
Kalian tidak mengerti apa saja yang aku lewati hari ini..
Tidak mengerti untaian kata apa saja yang aku dengar setiap hari, bahkan cacian, hujatan, gencetan yang aku alami pun kalian tidak akan mengerti.
Kalian tidak pernah merasakan menjadi aku..
Bahkan kalian tidak pernah merasakan secara nyata perjuangan apa yang aku lalui..

Yang kalian tahu hanyalah, aku disini berjalan untuk menghidupi kehidupan..
Tanpa ada nya sesuatu yang berarti bahkan wah dimata kalian.
Kemudian dengan seenaknya kalian datang, mengatakan bahwa hidupku tidak memiliki peningkatan.
Aku stuck ditengah jalan dan tidak mau mendengarkan.
Kemudian dengan lancangnya kalian memaksaku untuk mengikut pola pikiranmu, -yang bahkan belom tentu itu yang terbaik dalam hidupku-
Dan berkata bahwa itu hanyalah sebuah saran, saran yang penuh dengan ambisi diri sendiri..

Kalian menyalahkanku karna aku membantah, perlukah ku ingatkan kembali,
Bahwa setiap manusia memiliki pemikiran mereka masing-masing?
Ataukah tidak pernah terlintas dalam pikiranmu jika manusia hidup didunia sebagai sebuah panggung sandiwara dengan karakternya masing-masing?
Lantas, mengapa kau terus saja memkasaku untuk memainkan peranmu, jika peranku sendiri saja belum berhasil aku mainkan?

 Kalian selalu berkata “ini yang terbaik” belum tentu bagi hidupku..
“ini yang akan membuatmu menjadi sukses” belum tentu sejalan dengan citaku..
 Jadi, ku mohon,
Jika kau ingin memberikan pendapatmu, berikanlah tanpa harus memaksa, lalu biarkan lah aku memilih apa yang harus ku jalani kelak.
Ini hidupku, bukan hidupmu..
Kau takkan pernah merasakan, semua perjuangan yang aku lewati karna takdir hidup kita berbeda.

Tolong, jangan berkata bahwa kau mengerti, merasakan menjadi aku

Padahal sesungguhnya kau tak pernah merasakannya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar